Q.S. Ar-Rum: 21
Berawal dari sebuah pertemuan yang tak terduga, kami dipertemukan dalam suasana yang sederhana namun berkesan. Percakapan demi percakapan tumbuh menjadi kebiasaan, kebersamaan menjadi kenyamanan. Waktu pun berjalan, hingga akhirnya kami yakin bahwa ini bukan sekadar kebetulan. Ini adalah takdir yang telah digariskan untuk kami, dua hati yang dipertemukan dalam satu tujuan: menjalin kasih dalam ikatan suci pernikahan
Penuh cerita dan doa, kami pun sampai pada satu momen istimewa. Dengan niat tulus dan restu dari keluarga, sebuah lamaran sederhana menjadi langkah awal kami menuju masa depan. Di hadapan orang tua dan orang-orang tercinta, niat suci itu kami ikrarkan: untuk saling menjaga, menghormati, dan melengkapi. Lamaran itu bukan hanya tentang janji, tapi tentang keberanian untuk melangkah bersama, menuju gerbang pernikahan yang penuh harapan.
Kini, dengan segala rasa syukur dan haru, kami mantap melangkah menuju jenjang pernikahan. Pernikahan ini bukan hanya tentang kami berdua, tetapi juga tentang dua keluarga yang dipersatukan. Dengan izin Allah SWT dan restu orang tua, kami akan mengikat janji suci sebagai pasangan hidup. Kami percaya, pernikahan ini adalah awal dari ibadah panjang yang penuh berkah dan cinta. Dan kami ingin kebahagiaan ini menjadi lengkap dengan kehadiran dan doa restu dari Bapak/Ibu/Saudara/i tercinta.